Tumpah Ruah ASR - Hugua Gelar Kampanye Terakhir di Kepulauan Muna
MUNA,— Kampanye terbatas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka-Hugua di pulau Muna berakhir di Kelurahan Katobu Kota Raha. Senin, (18/11/2024).
Diketahui sebelumnya, Paslon yang familiar dengan sebutan ASR-Hugua itu menyelesaikan kampanye terbatas di Kecamatan Parigi Kabupaten Muna dan Kecamatan Tiworo Muna Barat.
Di Kecamatan Tiworo Muna Barat yang dihuni sejumlah etnis seperti suku Muna, Bugis, Jawa, Bali, Sunda dan lain sebagainya. Paslon ASR-Hugua disambut tarian penyambutan berupa tari Reog Ponorogo. Antusias warga setempat tampak luar biasa.
Saat Cawagub, Hugua, memasuki arena kampanye. Ribuan warga menyambutnya dengan yel-yel "ASR-Hugua menang, menang, menang, yes". Bahkan sebagian warga berlarian menghampiri Hugua untuk mengambil dokumentasi.
Hugua, saat membawakan orasi politik. Berkomitmen untuk mengedepankan urusan rakyat seperti halnya yang tercantum dalam delapan program unggulan ASR-Hugua jika terpilih nanti.
"Di Kecamatan Tiworo ini saya menyebutnya Kecamatan Bhineka Tunggal Ika, karena dihuni berbagai suku. Yang hidup rukun saling menghormati dan menghargai antar sesama. Tentunya pula, kebutuhan warga pun akan bervariasi sesuai aktivitas keseharian. ASR-Hugua hadir dengan membawa program pro rakyat," ungkap Hugua, saat kampanye di Kecamatan Tiworo, Jumat (15/11/2024).
Ia menerangkan bahwa Kepulauan Muna memiliki potensi sumber daya alam yang berpotensi mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Banyak obyek wisata berkelas dunia di Pulau Muna ini, tapi harus dikelola pemimpin yang mengerti dan paham pengelolaannya. ASR-Hugua jika dipercaya rakyat Sultra, pulau Muna akan menjadi daerah tujuan wisatawan," ujar Cawagub Hugua.
Menurut Hugua, Daerah Muna masyarakatnya sebagian besar menjadi petani, namun masyarakat belum mendapatkan hasil penjualan yang memuaskan. Karena penjualan hasil kebun masih disekitar pulau Muna.
"Jika ASR-Hugua mendapat amanah rakyat Sultra khususnya di pulau Muna. Kita akan bangun dermaga dan membangun kerjasama dengan negara-negara yang membutuhkan hasil pertanian. Sehingga penjualan hasil kebun menjadi mahal dan tentunya perekonomian masyarakat meningkat,"Terangnya.
Comments
Post a Comment